About

rayculz's reviews room ... mendalami sekumpulan bunyi yang tertuang dalam aksara dan kata

Todesbonden | Sleep Now, Quiet Forest

 
 
Mystic & Magical, itu sensasi yang pertama kali penulis rasakan ketika mendengarkan Todesbonden lewat sebuah rilisan berjudul Sleep Now, Quiet Forest. Biasanya penulis sempat ragu ketika akan mendengarkan band female fronted metal yang membawakan gothic metal semacam Within Temptation atau Nightwish. Tetapi musik dari Todesbonden segara menghapus pikiran semacam itu dan itu lebih dari apa yang penulis harapkan ketika dibandingkan dengan dua band tersebut.

Perpaduan neo-folk yang dicampur dengan world music atau new age serta sentuhan musik opera dengan doom metal menjadikan musik yang dipimpin oleh seorang wanita bernama Laurie Ann Haus ex band Autumn Tears dan Rain Fell Within yang memiliki ciri khas sendiri lewat vokal bak suara malaikat dengan musiknya. Hal ini dibuktikan dengan sebuah rilisan berjudul Sleep Now, Quiet Forest yang bisa penulis katakan bahwa inilah gothic music yang sebenarnya dan itu adalah absolut.

Jika bisa diperjelas, Todesbonden adalah perpaduan yang eksotis antara world music dengan epic metal yang dipimpin oleh seorang wanita penyanyi opera dengan karakter vokal seperti folk klasik di negara balkan, timur tengah, kawasan celtic maupun dengan style modern. Rilisan ini ibaratnya menembus batas ruang dan waktu yang menggabungkan semuanya menjadi satu komposisi yang epic dengan nuansa fantasi yang sangat kental.

Coba lupakan tentang band Power Metal berbalut Gothic dengan penyanyi wanita yang ada kalanya bagus meski tidak semuanya. Ada sedikit persamaan yang didapat akan musik Todesbonden seperti Epica atau After Forever, tetapi perbedaan utama sangat jelas yaitu musiknya cenderung gelap dan lambat. Dan karena lambat itu, pengaruh doom sangat kental. Meskipun label doom itu berkonotasi gelap, tetapi perpaduan apik dengan world music menjadikan Todesbonden sangat berbeda di dalam komposisinya.

Sleep Now, Quiet Forest ibaratnya adalah satu cerita epic yang dibunyikan lewat musik dan vokal. Ada 11 lagu di dalam rilisan ini yang kalau penulis bisa katakan adalah bab dalam novel fantasi epic karya J.R.R. Tolkien yaitu The Lord of The Rings. Dibuka dengan Surrender To The Sea yang kental perpaduan antara metal, folk dan doom. Yang dilanjutkan dengan Surya Namaskara dengan nuansa world music yang cukup kental dengan karakter vokal ala folk timur tengah. Dan banyak sekali sentuhan yang cukup menawan di tembang-tembang selanjutnya. Ada satu tembang yang cukup menarik bagi penulis yaitu Aengus Og Fiddle, entah kenapa ketika mendengarkan ini penulis langsung ingat sama adegan di film The Lord of The Rings - Return of The Kings sewaktu seorang Hobbit bernama Peregrin Took atau Pippin bernyanyi ketika tentara Gondor asal Minas Tirith menyerang musuh dan kalah telak. Vokal yang indah yang dipadu dengan instrumen folk tradisional membuat sebuah tembang ini sangat epic.

Well, Todesbonden lewat Sleep Now, Quiet Forest tidak seperti band gothic kebanyakan. Mungkin bagi anda yang terbiasa dengan tempo cepat ala Gothic Metal kebanyakan akan kecewa dengan rilisan ini. Tetapi jika ingin mendengarkan sebuah rilisan yang absolut akan gothic dalam arti sebenarnya yang bukan dari jenis musik Darkwave, maka Sleep Now, Quiet Forest menjadi salah satu solusinya. Lirik yang epic dengan cerita yang epic pula serta vokal yang epic dan musik yang cukup epic akan menjadi sajian yang menarik untuk anda. Cobalah, penulis yakin anda tidak akan kecewa akan musik dari Todesbonden. Dan inilah salah satu band underrated di dalam scene musik ini. Great !



Artist
Todesbonden

Album
Sleep Now, Quiet Forest

Rilis
2009

Genre
Gothic, Gothic Metal, Doom Metal, Neo-Folk, World Music

Rating
8 | 10

_______________________________

Leave a Reply