About

rayculz's reviews room ... mendalami sekumpulan bunyi yang tertuang dalam aksara dan kata

Slow Club | Paradise


Menyelam ke kedalaman indie yang secara khusus dengan nuansa folk yang dominan, disinilah kenikmatan Slow Club dapat saya temukan. Dengan lirik-lirik yang manis dengan dipadu atmosfer indie folk yang cukup dominan membuat Paradise sebagai rilisan kedua album mereka ini menjadi cukup emosional untuk didengarkan.

Meskipun secara musikal cukup sederhana, namun itu sudah cukup untuk menilai secara keseluruhan karakter musik dari duo Charles Watson dan Rebecca Taylor asal Inggris ini. Kesederhanaan ini yang membuat album ini menjadi suatu ke khas-an yang baru, meski agak berbeda dengan rilisan awal mereka yaitu Yeah So yang menurut saya ada harmonisasi suara. Penghilangan keharmonian itu bukan menjadi suatu masalah karena digantikan kesederhanaan yang cukup santai dan manis.

Paradise dibuka lewat sebuah lagu berjudul Two cousins yang cukup mengajak saya ikut menggoyangkan kepala mengikuti beat musiknya, sungguh track pembuka yang manis. If we're still alive yang jadi lagu selanjutnya lebih menonjolkan permainan drum yang simple namun tempo menjadi naik sampai ke akhiran lagu, ditambah lagi dengan atmosfer suara gitar yang mendominasi lagu yang menjadi favorit saya ini. Satu lagu yang sangat manis kembali dilantunkan yaitu Never look back yang sangat cocok menemani suasana santai di malam hari dengan sedikit sentuhan blues serta soul namun tidak terlalu dominan, manis sekali.

Ketika Where I'm Waking dilantukan, Slow Club mengajak saya untuk ikut berdansa santai bersama sampai akhirnya Slow Club melantunkan lagu selanjutnya yaitu Hackney Marsh. Satu track yang benar-benar romantis apalagi saat itu anda sedang mengajak pasangan anda untuk berdansa bersama dengan iringan Hackney Marsh yang cukup manis dengan harmonisasi suara yang indah dari Watson dan Taylor.

Atmosfer pembuka Beginners pada track selanjutnya membuat melayang sejenak sebelum dilanjutkan lagu dengan beat yang cukup cepat namun juga lambat ini ditambahkan dengan tune yang catchy. Kemudian ketika You, Earth or Ash dilantunkan, penjiwaan sang vokalis di dalam lagu ini sungguh menyentuh emosi saya dengan balutan musik yang kalem dan manis. Dan tidak mengherankan bahwa lagu manis ini menjadi lagu favorit saya di album Paradise ini, indah nian.

Nuansa tenang dan indah kemudian dilanjutkan Slow Club di lagu berikutnya yaitu Gold Mountain. Tenang namun sekaligus membuat saya merinding ketika mendengarkannya. Paduan duo vokalis ditambah dengan penulisan lirik yang bagus serta irama soul dari permainan gitar membuat track ini sungguh merasuk ke dalam jiwaku.

Namun sungguh keterlaluan Slow Club dalam memberi urutan lagu, setelah dibuat melayang sejenak di Gold Mountain tetapi beat cepat dengan nan rancak diberikan secara tiba-tiba di The Dog sehingga cukup membuat terkejut. Tetapi kejengkelan itu hilang ketika mengikuti lagu ini sampai usai, karena sungguh membuat semangat menjadi pulih. Dan akhirnya Paradise ditutup oleh lagu Horses Jumping yang cukup sederhana, manis dan menjadi penutup album ini secara luar biasa.

Well, jika anda menginginkan lagu-lagu manis yang cocok menjadi kawan di masa istirahat malam anda atau untuk sekedar melepaskan penat, cobalah Paradise yang dibawakan oleh Slow Club. Anda akan dibawa ke dalam dunia yang mereka ciptakan lewat keindahan dan kesederhanaan karena disitulah kekuatan musik Slow Club dapat anda temukan. Dan ini adalah harta karun yang harus anda temukan.



Artist
Slow Club

Album
Paradise

Rilis
2011

Genre
Folk, Indie Pop

Rating
8 | 10

____________________________________________

One Response so far.

  1. what!! ternyata Slow Club ngeluarin rilisan baru??
    baru tahu tepat di penghujung tahun 2011. lol

Leave a Reply