Fuck Me, I'm Famous
Yeah ... Fuck Me, I'm Famous
Sure ... Fuck Me, I'm Famous
Itulah salah satu quote yang terkenal dari seorang DJ asal prancis yaitu David Guetta. Berangkat dari club house fundamental, DJ yg menjadi salah satu pionir musik French House selain ini menunjukan eksistensinya. Dengan bermain di area French House yang menjadi ciri khasnya, Guetta menjadi salah satu DJ terbaik di bidang ini selain Daft Punk yg juga berasal dari sana. Apalagi setelah sering memanaskan lantai dansa di Ibiza, Guetta mulai dikenal secara International.
Invasi International Guetta dimulai dari album One Love yang rilis tahun 2010 dengan berkolaborasi dengan musisi papan atas dunia. Namun saya tidak menceritakan album tersebut, tetapi lebih ke album terbarunya yaitu "Nothing But The Beat". Disini musik Guetta mulai menyatu dengan musik Hip Hop yang menjadi pasar dunia saat ini meski masih ada ciri khas House ala dia.
Tetapi saya sempat kecewa dengan album ini, meski secara umum album ini sangatlah bagus. Kekecewaan saya yaitu ketika mendengarkan Disc pertama dari album ini. Musik Guetta yang saya kenal dengan French Housenya, sudah berubah sama sekali. Saya sendiri hampir tidak mengenali karakter musik French House Guetta. Meskipun begitu, disc pertama ini sanggup memanaskan suasana dengan mengajak badan ikut bergoyang. Well, meskipun begitu Disc pertama album ini tidak mampu mengajak saya menaikan adrenalin sampai tingkat tertinggi.
Dua Belas Track di Disc pertama menurut saya sangat biasa, seperti kebanyakan musik elektronik House dengan bumbu Hip hop yang lain. Meski dengan lirik2 dan nada yang cathcy, tidak bisa membuat saya lebih mengenal musik Guetta. Akhirnya yg saya tahu hanyalah artis semacam Taio Cruz, Niki Minaj, Ludacris, Will.I.Am, Snoop Dog, dsb ... dalam satu wadah album kompilasi dengan genre Hip Hop House. Saya lupa bahwa ini adalah album terbaru dari David Guetta.
Namun, sungguh saya sangat terkejut dengan Disc kedua dari album ini. Dibuka dengan track The Alphabeat akhirnya saya mengetahui bahwa inilah musik yang menjadi ciri khas David Guetta yang saya kenal. Adrenalin saya mulai naik ketika mendengarkan track kedua yaitu Lunar kemudian dilanjutkan dengan Sunshine. Tidak mampu untuk berdiam diri, badan pun ikut bergoyang mengikuti irama musik dan headbanging ala musik berkelas French House pun terjadi. Track kemudian dilanjutkan ke Little Bad Girl yg mampu mengajak saya menuju tingkat adrenalin tertinggi. Metro Music yang hadir selanjutnya dan dipadu dengan permainan synth yang kental dengan dentuman bass drum ala House membuat saya tidak berhenti untuk menikmati ini. Disinilah saya merasa merinding mendengarkan musiknya sampai ke puncak eargasm. Saya kembali terkejut ketika mendengarkan track selanjutnya yaitu Toy Story, dibuka dengan musik chiptune 8bit dgn komposisi musik yang apik membuat track ini menjadi salah satu track favorit saya di album terbaru Guetta. EPIC !
Setelah Toy Story, David Guetta mengajak saya tour ke The Future yang kemudian dilanjutkan ke Dreams yang mampu mengajak saya menuju ke House fundamental. Setelah itu langsung mengajak saya turut serta ke Paris untuk berdansa di salah satu club house disana. Yeah, this is good. This is the real House. Akhirnya Guetta mengajak saya terbang ke salah satu klub di Glasgow sebagai tempat terakhir untuk menikmati permainan musiknya, inilah klimaks sesungguhnya. Puncak adrenalin tertinggi dapat saya dapatkan di track ini, track pamungkas dari Nothing But The Beat. Hasilnya, telinga saya mengalami eargasm beserta badan dan kepala yang tidak berhenti bergoyang. Dan ketika sudah selesai dengan cara yang tidak mengenakan, saya hanya tinggal mengulanginya kembali karena Guetta tidak menyediakan encore.
Well, Nothing But The Beat adalah album yang bagus. Disc kedua adalah disc yang sanggup menyelamatkan penilaian saya terhadap musik David Guetta seperti yang saya kenal sebelumnya. Tidak seperti Disc pertama yang menurut saya hampir seperti album kompilasi music Hip Hop House, meskipun itu tidak buruk bahkan bagus dan ear catchy.
Jika anda menyukai musik yang ada di pasaran saat ini, disc pertama adalah harta karun yang tidak ternilai. Dan jika anda menyukai musik yang dipakai di lantai dansa serta mampu mengajak anda menuju tingkat adrenalin tertinggi bahkan bisa sampai eargasm, disc kedua ini adalah harta karun dari David Guetta. Nice Album !
Invasi International Guetta dimulai dari album One Love yang rilis tahun 2010 dengan berkolaborasi dengan musisi papan atas dunia. Namun saya tidak menceritakan album tersebut, tetapi lebih ke album terbarunya yaitu "Nothing But The Beat". Disini musik Guetta mulai menyatu dengan musik Hip Hop yang menjadi pasar dunia saat ini meski masih ada ciri khas House ala dia.
Tetapi saya sempat kecewa dengan album ini, meski secara umum album ini sangatlah bagus. Kekecewaan saya yaitu ketika mendengarkan Disc pertama dari album ini. Musik Guetta yang saya kenal dengan French Housenya, sudah berubah sama sekali. Saya sendiri hampir tidak mengenali karakter musik French House Guetta. Meskipun begitu, disc pertama ini sanggup memanaskan suasana dengan mengajak badan ikut bergoyang. Well, meskipun begitu Disc pertama album ini tidak mampu mengajak saya menaikan adrenalin sampai tingkat tertinggi.
Dua Belas Track di Disc pertama menurut saya sangat biasa, seperti kebanyakan musik elektronik House dengan bumbu Hip hop yang lain. Meski dengan lirik2 dan nada yang cathcy, tidak bisa membuat saya lebih mengenal musik Guetta. Akhirnya yg saya tahu hanyalah artis semacam Taio Cruz, Niki Minaj, Ludacris, Will.I.Am, Snoop Dog, dsb ... dalam satu wadah album kompilasi dengan genre Hip Hop House. Saya lupa bahwa ini adalah album terbaru dari David Guetta.
Namun, sungguh saya sangat terkejut dengan Disc kedua dari album ini. Dibuka dengan track The Alphabeat akhirnya saya mengetahui bahwa inilah musik yang menjadi ciri khas David Guetta yang saya kenal. Adrenalin saya mulai naik ketika mendengarkan track kedua yaitu Lunar kemudian dilanjutkan dengan Sunshine. Tidak mampu untuk berdiam diri, badan pun ikut bergoyang mengikuti irama musik dan headbanging ala musik berkelas French House pun terjadi. Track kemudian dilanjutkan ke Little Bad Girl yg mampu mengajak saya menuju tingkat adrenalin tertinggi. Metro Music yang hadir selanjutnya dan dipadu dengan permainan synth yang kental dengan dentuman bass drum ala House membuat saya tidak berhenti untuk menikmati ini. Disinilah saya merasa merinding mendengarkan musiknya sampai ke puncak eargasm. Saya kembali terkejut ketika mendengarkan track selanjutnya yaitu Toy Story, dibuka dengan musik chiptune 8bit dgn komposisi musik yang apik membuat track ini menjadi salah satu track favorit saya di album terbaru Guetta. EPIC !
Setelah Toy Story, David Guetta mengajak saya tour ke The Future yang kemudian dilanjutkan ke Dreams yang mampu mengajak saya menuju ke House fundamental. Setelah itu langsung mengajak saya turut serta ke Paris untuk berdansa di salah satu club house disana. Yeah, this is good. This is the real House. Akhirnya Guetta mengajak saya terbang ke salah satu klub di Glasgow sebagai tempat terakhir untuk menikmati permainan musiknya, inilah klimaks sesungguhnya. Puncak adrenalin tertinggi dapat saya dapatkan di track ini, track pamungkas dari Nothing But The Beat. Hasilnya, telinga saya mengalami eargasm beserta badan dan kepala yang tidak berhenti bergoyang. Dan ketika sudah selesai dengan cara yang tidak mengenakan, saya hanya tinggal mengulanginya kembali karena Guetta tidak menyediakan encore.
Well, Nothing But The Beat adalah album yang bagus. Disc kedua adalah disc yang sanggup menyelamatkan penilaian saya terhadap musik David Guetta seperti yang saya kenal sebelumnya. Tidak seperti Disc pertama yang menurut saya hampir seperti album kompilasi music Hip Hop House, meskipun itu tidak buruk bahkan bagus dan ear catchy.
Jika anda menyukai musik yang ada di pasaran saat ini, disc pertama adalah harta karun yang tidak ternilai. Dan jika anda menyukai musik yang dipakai di lantai dansa serta mampu mengajak anda menuju tingkat adrenalin tertinggi bahkan bisa sampai eargasm, disc kedua ini adalah harta karun dari David Guetta. Nice Album !