Masih ingat dalam ingatan saya peristiwa satu dekade yang lalu, dimana sejak mengenal Padi lewat album kompilasi Indie Ten sewaktu saya masih SMA dengan lagu Sobat-nya yang menjadi soundtrack saya ketika pada tersebut. Padi adalah satu grup band yang ada di kompilasi itu yang ingin dan saya harapkan bisa merilis album sendiri. Ternyata beberapa tahun setelah itu, tepatnya
ketika menginjakkan kaki di semester awal kuliah. Padi merilis album perdana mereka yang berjudul Lain Dunia. Dan sangat bersyukur, lagu Sobat yang menjadi favorit saya ada di dalam album pertama mereka. Well, kali ini saya tidak akan menceritakan tentang Sobat maupun Lain Dunia tetapi album Sesuatu Yang Tertunda yang rilis 2 tahun setelah album pertama mereka.
Bayangkanlah ketika Padi tidak merilis album ini pasti saya hanya mencintai album sebelumnya. Bayangkanlah ketika tidak ada keunikan sama sekali dalam hidup ini, maka itu jelas menjadi membosankan karena Semua Tak Sama dan tak pernah sama untuk mencari Sesuatu Yang Indah dalam hidup ini. Mendengar lagu Padi khususnya album ini, ibaratnya kembali ke ingatan saya satu dekade yang lalu dimana lagu-lagu Padi meresap ke dalam relung sukmaku.
Sepuluh track yang soundtrack hidup di masa itu, sepuluh track dengan balutan musik Alternative Rock
dengan lirik cukup puitis yang benar-benar membuat telinga dimanjakan. Sepuluh track yang bisa membangkitkan semangat jika jatuh terpuruk. Sepuluh track yang bisa saya nyatakan bahwa band Indonesia satu dekade
yang lalu benar luar biasa jika dibandingkan masa kini yang menjadi lemah mendayu tanpa semangat hidup.
Bayangkanlah, seandainya tidak ada Padi yang beranggotakan Ari, Fadly, Yoyo, Rindra dan Piyu.
Pasti catatan sejarah musik Indonesia tidak ada sesuatu yang spesial di masa itu. Dan sekali lagi coba Bayangkanlah jika mereka tidak ada, maka saya dari generasi yang lalu tidak mempunyai panutan akan grup musik
berkualitas ketika banyak tidak berkualitas menjamur dan membuat gatal telinga saya.
Well, bagi saya sendiri Sesuatu Yang Tertunda adalah salah satu gem yang sangat berharga di blantika musik tanah air. Sebuah album yang menurut saya sudah sempurna dan terbaik dibandingkan dengan album-album
Padi yang lain. Sebagai gem berharga, alangkah sangat disayangkan ketika anda melewatkan album ini begitu saja. Karena album ini yang pernah menjadi saksi sejarah tentang kualitas musik di blantika musik Indonesia.
Eik kira koweorang tjoema mentjeritakan soeatoe itoe barang baharoe..
Ternjata djoega hikajat Lama djoea..
Jang lama itoe penting meneer, dan seperti kata pakde bahwa kowe orang djangan sekali-kali meloepakan sedjarah.
perfecto O_O
He eh..
Eik sama roepa dengan koweorang poenja bitjara..
Eik sepaham..
Sejogjanja sedjarah djangan poen sampai diLoepaken..
Ngomong2, kapan ini eik poenja favorit band di review..
Kapan itoe aLboem "CHINESE DEMOCRACY" dioeLas..?
mau neh CHINESE DEMOCRACY diulas?
boleh boleh ... kambek GnR setelah lama hiatus
OKE..
Eik toenggoe.. \(^o^)/