Masuk dan selami keresahan yang ada di dalam musik All Angels Gone, sesuai dengan namanya bagaimana All Angels Gone melukiskan suasana yang ada jika semua malaikat pergi darimu. Keresahan dan kesenduan nampak sekali pada diri band asal Paris, Prancis ini. Dengan memadukan vokal yang mampu menyayat hati dengan kelembutan musiknya membuat kekuatan utama musik All Angels Gone begitu kentara.
Kenali dulu mereka lewat album Quietly pada track Unrelated, paduan instrumen unpluged dengan suara cello yang mendayu dan vokal yang berat membuat aura musik mereka menjadi lembut, tetapi jangan salah bahwa musik All Angels Gone dapat berubah ketika mendekati klimaks menjadi berbeda dari yang sebelumnya. Setelah mengenali All Angels Gone, kau dibawa untuk lebih intim lagi dengan mereka. Lewat track Wave, suara vokal falsetto yang sebagai instrumen utama seakan membuat kita ikut terbang bersama mereka, dan emosinya begitu jelas sekali ... begitu dingin. Sedingin musik Sigur Ros yang berasal dari negeri es itu.
Heningkan cipta dulu sejenak, dan masuki babak baru dari musik All Angels Gone yang lebih nge-beat pada track berikutnya yaitu Empty Cars on The Road. Suara wall gitar seakan menjadi dinding musik pada track ini, tetapi ada satu hal yang harus di garis bawahi yaitu musik All Angels Gone cenderung berubah. Dari beat yang cepat berubah seketika menjadi lembut. Setelah itu masuki kekuatan sebenarnya All Angels Gone di album ini melalui track Others As A Mirror, ciri khas dari keseluruhan lagu All Angels Gone. Pada track ini kau diajak untuk masuk ke dalam dunia mereka dan bermeditasi bersama, track sepanjang 13 menit ini sangat lengkap menceritakan siapa All Angels Gone sebenarnya.
Stephen H sebagai track penutup kesenduan musik All Angels Gone serasa begitu menusuk hati, sayatan suara cello yang dihasilkan mampu membuat orang menangis, termasuk saya. Kalau bisa saya katakan, musik All Angels Gone seperti hidup tanpa cinta dan harapan yang tak pernah sampai, ibarat Gloomy Sunday di dunia Post-Rock.
Sedih ...
Kenali dulu mereka lewat album Quietly pada track Unrelated, paduan instrumen unpluged dengan suara cello yang mendayu dan vokal yang berat membuat aura musik mereka menjadi lembut, tetapi jangan salah bahwa musik All Angels Gone dapat berubah ketika mendekati klimaks menjadi berbeda dari yang sebelumnya. Setelah mengenali All Angels Gone, kau dibawa untuk lebih intim lagi dengan mereka. Lewat track Wave, suara vokal falsetto yang sebagai instrumen utama seakan membuat kita ikut terbang bersama mereka, dan emosinya begitu jelas sekali ... begitu dingin. Sedingin musik Sigur Ros yang berasal dari negeri es itu.
Heningkan cipta dulu sejenak, dan masuki babak baru dari musik All Angels Gone yang lebih nge-beat pada track berikutnya yaitu Empty Cars on The Road. Suara wall gitar seakan menjadi dinding musik pada track ini, tetapi ada satu hal yang harus di garis bawahi yaitu musik All Angels Gone cenderung berubah. Dari beat yang cepat berubah seketika menjadi lembut. Setelah itu masuki kekuatan sebenarnya All Angels Gone di album ini melalui track Others As A Mirror, ciri khas dari keseluruhan lagu All Angels Gone. Pada track ini kau diajak untuk masuk ke dalam dunia mereka dan bermeditasi bersama, track sepanjang 13 menit ini sangat lengkap menceritakan siapa All Angels Gone sebenarnya.
Stephen H sebagai track penutup kesenduan musik All Angels Gone serasa begitu menusuk hati, sayatan suara cello yang dihasilkan mampu membuat orang menangis, termasuk saya. Kalau bisa saya katakan, musik All Angels Gone seperti hidup tanpa cinta dan harapan yang tak pernah sampai, ibarat Gloomy Sunday di dunia Post-Rock.
Sedih ...
Artist
All Angels Gone
Album
Quietly
Rilis
2005
Genre
Post-Rock
Rating
10 | 10
All Angels Gone
Album
Quietly
Rilis
2005
Genre
Post-Rock
Rating
10 | 10
________________________________________