About

rayculz's reviews room ... mendalami sekumpulan bunyi yang tertuang dalam aksara dan kata

Red Hot Chili Peppers | I'm With You




Apa yang terjadi dengan Red Hot Chili Peppers? Nyaris tidak percaya lewat pendengaran penulis ketika mendengarkan rilisan terbaru tanpa seorang gitaris John Frusciante. Awalnya sempat skeptis dengan kepergian sang gitaris pada tahun 2009, dan ternyata kekuatiran itu terbukti lewat rilisan terbaru mereka yaitu I'm With You.

Sejatinya penulis pertama kali mengenal Red Hot Chili Peppers lewat album One Hot Minute tetapi baru suka ketika muncul rilisan Californication tahun 1999 setelah masuknya gitaris mereka yang kedua kali yaitu John Frusciante. Setelah itu ketika mencari dan mendengarkan rilisan mereka terdahulu, penulis juga menyukai rilisan Blood Sugar Sex Magik yang dirilis pada tahun 1991. Satu faktor yang membuat penulis menyukai Red Hot Chili Peppers adalah faktor John Frusciante disamping permainan funk bass Michael Balzary yang lebih dikenal dengan sebutan Flea. Setelah itu rilisan By the Way pada tahun 2002 serta Stadium Arcadium pada tahun 2006 selalu mengisi soundtrack sehari-hari penulis. Itu memang tidak terlepas dari faktor John Frusciante yang merangkap sebagai penulis lagu dari Red Hot Chili Peppers dimana kolaborasi dia dengan Anthony Kiedis, Flea dan Chad Smith menghasilkan rilisan yang benar-benar menjadi favorit penulis.

Tetapi apa yang terjadi ketika John Frusciante keluar untuk kedua kalinya dari Red Hot Chili Peppers setelah pada tahun 1992 s/d 1997 dia keluar karena ketergantungan narkoba. Secara otomatis, kreasi musik dari Red Hot Chili Peppers berubah. Dan itu sangat terbukti lewat rilisan terbaru mereka, sebuah rilisan yang penulis anggap bukan Red Hot Chili Peppers yang penulis kenal tetapi sebuah band baru dengan nama yang sama.

Rilisan I'm With You membuat penulis merasa asing dengan musik Red Hot Chili Peppers, meski gitaris pengganti yaitu Josh Klinghoffer punya karakter sendiri yang sangat berbeda dengan John Frusciante. Itu membuat penulis sedikit beradaptasi dengan ini, dan itu tidak mudah. Tetapi satu hal positif dari kepergian John adalah perkembangan luar biasa permainan funk bass dari Flea di seluruh tembang yang terangkum dari I'm With You. Dan disini permainan Flea sangat menonjol pada komposisi musik Red Hot Chili Peppers yang kali ini jelas lebih groove pada funk rock yang mereka mainkan.

Tetapi meskipun begitu, keseluruhan album terasa sangat biasa bagi penulis. Meski ada tembang yang lumayan bagus seperti Goodbye Hooray yang menunjukan karakter baru dari permainan gitar Josh yang cukup gila. Selain itu, tidak ada yang istimewa. Sebenarnya ketika I'm With You dibuka lewat Monarchy of Roses, perubahan karakter musik sangat terasa dengan komposisi musik groove yang dipadu dengan funk dalam balutan rock. Factory of Faith pada urutan selanjutnya lebih menonjolkan dominasi permainan funk bass Flea. Selanjutnya ada Brendan's Death Song yang dibuka dengan balutan akustik menjadikan ballad ini menjadi tembang rock yang menarik. Masih dengan dominasi Flea, Ethiopia dibuka dengan permainan funk yang cukup menarik untuk disimak yang kemudian dilanjutkan ke Annie Wants a Baby dengan bumbu alternative yang lumayan kental.

Kemudian Look Around yang cukup membuat terkejut ketika elemen acid jazz ala Jamiroquai sangat menonjol disini, bagus tetapi bukan Red Hot Chili Peppers yang penulis kenal. Lalu The Adventures of Rain Dance Maggie hadir yang tetap melanjutkan karakter musik yang sama seperti sebelumnya. Did I Let You Know yang hadir setelah juga sama, namun Goodbye Hooray seperti yang penulis paparkan diatas cukup memberikan oase segar terhadap kemonotonan yang sudah bisa dikatakan medioker.

Happiness Loves Company cukup manis ketika dibuka dengan permainan piano. Dan uniknya, tempo dan karakter tembang ini begitu ceria yang mengingatkan penulis akan keceriaan musik Indiepop dan memang itu sesuai dengan judulnya. Cukup aneh dan unik untuk karakter musik Red Hot Chili Peppers yang sudah dikenal sebelumnya. Selanjutnya ada tembang manis bertajuk Police Station yang cukup biasa dan Even You, Brutus? yang juga sama. Lalu ada Meet Me at the Corner yang lo-fi dan minimalis, cukup menarik tetapi tetap saja biasa. Selanjutnya ada Dance, Dance, Dance sebagai tembang penutup yang cukup rancak untuk berdansa dan disuguhkan sebagai puncak klimaks dari karakter musik yang baru dari Red Hot Chili Peppers.

Yeah, sebenarnya rilisan I'm With You ini cukup menarik jika seandainya ini bukan rilisan dari Red Hot Chili Peppers tetapi proyek sampingan dari para personilnya. Tetapi jika berbicara mengenai musik Red Hot Chili Peppers yang sudah dikenal sebelumnya, maka siap-siap saja kecewa dan itu terbukti bahwa penulis cukup kecewa dengan rilisan ini. Meskipun menawarkan hal yang baru, tetapi tetap saja rilisan ini tidak begitu istimewa menurut penulis. Well, jika anda die hard fans mereka mungkin akan kecewa dengan perubahan karakter musiknya tetapi jika anda pendengar baru yang sama sekali belum pernah mendengarkan musik Red Hot Chili Peppers maka cobalah. Ada sesuatu yang menarik disini, tetapi itu tetap biasa dan medioker.


Artist
Red Hot Chili Peppers

Album
I'm With You

Rilis
2011

Genre
Rock, Funk Rock, Alternative

Rating
5 | 10

________________________________

2 Responses so far.

  1. Hahahaha, nangis kejer aku denger album ini. Baru kali ini aku mikir 2 kali untuk beli CD RHCP original :p
    Aku gak bilang Josh jelek, tapi what should I say, John sudah terlalu melekat dengan penikmat RHCP. Nggak ada yg bisa gantiin dia, not even Dave... Musik RHCP jadi lame dan Josh kebanyakan main aman. Padahal yang aku tunggu2 di RHCP lama ya apa lagi selain solo gitar John di tiap ending lagu. Jangan berharap bisa nangis seperti kita denger Wet Sand atau Scar Tissue, deh. Sekarang nangisnya gara2 missing John aja :p
    Di album ini aku cuma suka beberapa lagu. Even You Brutus okay, lah, Adventures of Rain Dance Maggie juga lumayan :)

  2. -rAy- says:

    Yeah, saya juga menyesal berat nih si John keluar. Soalnya RHCP yg gw suka adalah RHCP dengan John yang berada di dalamnya.

Leave a Reply